Namun, apakah IKN akan menjadi kota idaman seperti yang didamba-dambakan ataukah menjadi megaproyek lainnya yang membuat negara merugi? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Namun ketika diklarifikasi, Presiden Jokowi mengatakan “tidak akan memaksakan” kalau memang fasilitas pendukungnya belum siap.
Keterangan gambar, Pandi mengatakan sungai di belakang rumahnya tak lagi mengalir setelah dibendung untuk pembangunan Consumption Sepaku, yang merupakan salah satu sumber air baku untuk IKN
Whether or not IKN turns into a flourishing new hub or perhaps a costly ghost town will rely upon cautious arranging, execution, plus the ongoing motivation of each the government and personal sector stakeholders.
Ketika pemerintah bergegas menyiapkan infrastruktur dasar dan menggelontorkan puluhan miliar rupiah demi upacara 17 Agustus perdana di Ibu Kota Nusantara, masyarakat sekitar menghadapi realita berbeda.
Additionally, the new money town will catalyse infrastructure growth, making Work and attracting investments to spur community economies and enhance Over-all financial resilience.
The government is open up and really supportive in the position of the non-public sector in the transfer and design of the new IKN Nusantara In line with system. The designs are as follows:
Keterangan gambar, Pekerja proyek dan orang-orang yang melintas juga ikut memanfaatkan air di pondok pesantren milik Titin.
Rencana urun dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak
Ukiran kayu di dinding dan lampu kristal di langit-langitnya membuat Istana Garuda terasa megah, walaupun belum banyak interior.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan berbagai pihak, IKN menjelma menjadi magnet investasi yang menjanjikan, menarik minat Trader lokal maupun worldwide.
“Pemerintah sudah memulai di kawasan inti untuk pemerintahan di sini. Ini menunjukkan kuatnya keinginan kita untuk menyelesaikan fisiknya yang berkaitan baik IKNIKN dengan Istana Presiden-Wakil Presiden, kemudian kemenko, kemudian kementerian,” kata Jokowi.
Achievement in acquiring investment decision will help Indonesia’s determination to become a produced state by lessening greenhouse gas emissions by 29%, especially in the most crucial sectors, namely forestry, Strength, business and oil and gas.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]